Pengendalian
internal telah mengalami perubahan dari konsep 'ketersediaan pengendalian' ke
konsep 'proses pencapaian tujuan'.
Apakah maksud dari konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' tersebut?
Apakah maksud dari konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' tersebut?
Konsep pengendalian internal telah mengalami perubahan
dari konsep ‘ketersediaan pengendalian’ ke konsep ‘proses pencapaian tujuan’.
Dengan konsep baru tersebut disadari bahwa intelektualitas tidak hanya terletak
pada pimpinan, tetapi juga seluruh orang di dalam organisasi. Namun, untuk
mencapai tujuan orang-orang dalam organisasi termasuk pimpinan harus jelas
wewenang, tanggung jawab dan tugas pekerjaannya. Biasanya, mereka yang dekat
dengan konsumen-lah yang paling mengerti dengan kebutuhan pasar. Pengorganisasian
yang paling tepat untuk kondisi seperti ini adalah seperti pengorganisasian
orkes simponi.
Organisasi
ini sepenuhnya akan digerakan oleh dinamika para pekerja (ujung tombak) sesuai
spesialisasi masing-masing. Untuk menjaga kekompakkan agar terjadi irama yang
serasi dibutuhkan seorang manajer yang berfungsi sebagai konduktor. Manajer
tersebut tidak lagi harus memiliki
pengetahuan teknis seperti yang dimiliki pemain orkesnya, tetapi yang
diperlukan hanya seorang yang mampu mengatur tempo dan menguasai tingkatan
nada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar