Selasa, 30 April 2013

Komponen Hardware Network dan Topologi Jaringan

Komponen Hardware Network

1. Workstation

2. Server
3. Link (penghubung)
- Kabel coaxial

- Twisted pair

- Fiber optic



4. Network Interface Card (NIC)

Topologi

1. Topologi Bus
 2. Topologi Mesh
 3. Topologi Ring
 4. Topologi Star


Kamis, 25 April 2013

Bahasa Indonesia : Deteksi Sonority Peak untuk Penderita Speech Delay Menggunakan Speech Filing System

Latar Belakang

Keterlambatan bicara atau speech delay menunjukkan perkembangan di bawah rata-rata anak normal, Anak yang mengalami gangguan bicara mengakibatkan ketidakjelasan pada proses artikulasinya. Analisis sonority peak digunakan dalam penelitian ini dibantu dengan perangkat lunak Speech Filing System. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita speech delay mengalami gangguan produksi bicara, kurangnya output verbal dan pemahaman kata, namun visual languagenya berfungsi baik.


Tujuan Penelitian


Penelitian gangguan bicara bertujuan untuk mengetahui karakteristik learning disabilities dalam proses perkembangan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik suara anak penderita speech delay berdasarkan spektrum suara, sehingga dapat ditentukan karakteristik dari suara anak tersebut.


Metode Penelitian


Data penelitian adalah anak penderita speech delay berusia 5-10 tahun. Anak tersebut sedang menjalani proses terapi pada pusat rehabiltasi. Data anak direkam menggunakan alat perekam khusus dan hasil rekaman dianalisis menggunakan perangkat lunak Speech Filing System. Data mentah ditranskripsi dan disegmentasikan sehingga ditemukan data hasil berupa gambar spektrum suara dan silabel. Sampel suara diambil dengan merekam suara dengan spesifikasi pengaturan frekuensi sampling dan jumlah bit yang disesuaikan kemudian diubah menjadi data digital yang telah disimpan dalam bentuk file wav. Data kuantitatif diperoleh melalui hasil survei tabel perolehan bunyi suara pada stimulus yang telah diberikan.


Hasil Penelitian


Hasil penelitian diperoleh melalui proses perekaman data, proses editing, dan segmentasi kata. Analisis data dilakukan dengan melakukan proses editing dan dilanjutkan dengan pengamatan waktu serta frekuensi. Kenyaringan suara menunjukkan bahwa anak yang berusia lebih tinggi kurang nyaring dalam mengucapkan kata yang diminta. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perkembangan yang positif pada mental anak.


Kesimpulan


Penelitian sonority peak atau puncak silabel dan artikulasi berorientasi pada pengukuran sinyal ujaran. Anak speech delay sering menemui kendala dalam memproduksi ujaran lisan (artikulasi, pitch, dan intonasi). Ditemukan indikasi adanya infleksi dan intonasi monoton pada subjek penelitian. Terdapat distorsi pada pitch, intonasi, dan pola stress. Pola intonasi yang dibatasi oleh batas nada tinggi atau rendah menunjukkan nada yang relatif datar dan lemah. Pitch yang dihasilkan lemah, kontrol volume kurang dan kualitas vokal yang relatif lemah.


lebih lengkapnya download disini


Referensi :





  • American Psychiatric Association Proposed Revision: Definition of a Mental Disorder Retrieved December 20th 2011
  • Fitch, J. L. (1973). Voice and articulation. In B. B. Lahey (Ed.), The Modification of language behavior (pp. 130-177). Springfield, IL: Charles C. Thomas Publisher.
  • Fox, D. R. (1978). Evaluation of Voice Disorders. In S. Singh, & J. Lynch (Eds.).
  • Gleason, J. B. (2001). The development of language (5th ed.). Boston: Allyn and Bacon Publishers.
  • Hargrove, P. M. (1997). Prosodic aspects of language impairment in children.
  • Topics in Language Disorders, 17(4). 76-83.
  • Goldfield BA & Reznick J S (1990). Early lexical acquisition : rate, content, and the vocabulary spurt. Journal of Child Language, 17.



Sumber :
http://www.cendekia.ac.id/stor/articles/sttc_journal_2012-12-17_j-02.pdf




Pengantar Teknik Kompilasi (Analisis Leksikal)


program scanner; { judul program}
uses Wincrt;
var
prg_sumber,f_hasil:text;
karakter:Char;
kata,Nm_token:string;
procedure bacafile; { prosedur membaca file sumber }
begin
read(prg_sumber,karakter);
end;
procedure hasil; {prosedur utk menulis hasil setiap token}
begin
append(f_hasil); {menambah hasil scan ke file hasil}
writeln(f_hasil, kata : 15, ' : ', Nm_token);
writeln(kata : 15, ' : ', Nm_token); {mencetak hasil scan ke layar}
end;
function cekkeyword(s:string):string; {fungsi mengecek keyword atau bukan}
var
x : byte;
panjang : integer;
ftext : text;
data : string;                                                                      
begin
panjang:= length(s); {konversi kata ke huruf kecil}
for x:=1 to panjang do
begin
if s[x] > upcase (s[x]) then
s[x] := s[x]
else
s[x]:= chr(ord(s[x])+32);
end;
assign(ftext,'keyword.txt');
reset(ftext);
while not eof(ftext) do {mencocokkan dgn tabel keyword}
begin
readln(ftext,data);
if s=data then Nm_token:='Identifier / Keyword';
end;
close(ftext);
end;
procedure periksa; {prosedur memeriksa setiap karakter file sumber}
begin
while not eof(prg_sumber) do {kerjakan sampai akhir file}
begin
bacafile;
if karakter = '{' then {mengabaikan/membuang komentar}
begin
repeat
begin
bacafile;
end;
until karakter = '}';
kata:=' ';
end;
if karakter = chr(39) then {mengecek tanda petik (')}
begin
repeat
begin
kata := kata + karakter;
bacafile;
end;
until karakter = chr(39) ;
kata := kata + karakter;
Nm_token := 'Konstanta';
hasil;
kata :=' ';
end;
if (karakter in['A'..'Z','a'..'z','_']) then {mengecek karakter/kata}
begin
repeat
begin
kata := kata + karakter;
bacafile;
end;
until (not(karakter in['A'..'Z','a'..'z','_']));
Nm_token:='Identifier / Variabel';
cekkeyword(kata);
hasil;
kata :=' ';
end;
if (karakter in['0'..'9']) then {mengecek angka}
begin
repeat
begin
kata := kata + karakter;
bacafile;
end;
until (not(karakter in['0'..'9']));
Nm_token := 'Konstanta / Integer';
hasil;
kata :=' ';
end;
if (karakter in['+','-','*','/',' ','^']) then
begin
repeat
begin
kata := kata+karakter;
bacafile;
end;
until (not(karakter in['+','-','*','/',' ','^']));
Nm_token :='Operator';
hasil;
kata:=' ';
end;
if (karakter in['(',')','[',']','^',':',';',',','.']) then
begin
kata:=karakter;
Nm_token :='Delimiter';
hasil;
kata:=' ';
end;
end;
end;
begin {=program utama=}
clrscr;
assign(prg_sumber,'kucingku.txt'); {menetapkan file sumber}
reset(prg_sumber); {membaca file sumber}
assign(f_hasil,'hasil.txt'); {menetapkan file hasil}
rewrite(f_hasil); {menghapus isi file hasil}
periksa; {menjalankan prosedur scan}
close(prg_sumber); {menutup file}
close(f_hasil);
readln;
end.

Hasil outputnya akan seperti berikut :


Selasa, 16 April 2013

Media Transmisi (Jaringan Komputer)

Media transmisi yang dapat besar-besaran fisik dari materialnya
1. Kabel Coaxial dan Konektor BNC
2. Twisted Pair
a. Unshielded twisted pair
b. Shielded twisted pair

3. Serat Optik (Fiber Optic)
Media transmisi yang hanya mentransmisikan gelombang radio elektromagnetik
1. Infrared
2. Bluetooth
3. Gelombang Radio