Pengantar
Telematika
Hanifidiani (13110221)
Riapita Zointia (15110881)
Siti Sarah Amaliani (16110619)
Kami awalnya mencari-cari informasi di Internet dengan browsing melalui
search engine google, lalu setelah mengetik keyword ‘bentuk-bentuk
telekomunikasi’ kami menemukan banyak sekali website ataupun blog yang membahas
tentang materi tersebut, maka pekerjaan kami lebih mudah dirasa, lalu saya
memilah-milah website atau blog mana yang akan kami ambil materinya dan
mempersingkat materi yang saya dapatkan, akhirnya saya memutuskan mengambil
materi dari http://lanicitraagustini.blogspot.com/2013/10/pengantar-telematika.html
karena menurut kami blog tersebut yang paling lengkap, sudah disertai dengan
sejarah, pengertian, dan manfaat yang ada pada telematika.
Sejarah
Telematika
Istilah
telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain
Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang
berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata
telekomunikasi dan informatika.
Pengertian
Telematika
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh,
yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem
digital. pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang
berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang
termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua
jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan
data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai
suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi,
media, dan informatika. Dalam Pengantar pada Mata Kuliah Hukum Telematikan
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dinyatakan bahwa istilah telematika
merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media,
dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Istilah
Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi
perangkat-perangkat pengolah informasi.
Bidang-bidang
yang terkait
Ragam bentuk
yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai
sektor, maka
tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha
semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya.
1. E-goverment
(Pemerintahan)
E-goverment
dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di
Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu
Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas
mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk
menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia,
serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. Tim tersebut memiliki beberapa
terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau
e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah
dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah
memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan
dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-goverment juga
dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat,
tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional.
Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs
online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi
dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data
statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
Keuntungan :
- Memperbaiki kualitas pelayanan
pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan
industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai
bidang kehidupan bernegara;
- Meningkatkan transparansi,
kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka
penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN);
- Mengurangi secara signifikan
total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang # dikeluarkan
pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari;
- Memberikan peluang bagi
pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui
interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan;
- Menciptakan suatu lingkungan
masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai
permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan
trend yang ada; dan
- Memberdayakan masyarakat dan
pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan
berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
Kekurangan :
- Kultur berbagi belum ada
- Pola pikir masih sederhana
(gagap teknologi)
- Terbatasnya jumlah server dan
sedikitnya software berlisensi karena mahal
- Sumber daya manusia yang handal
di bidang TI kurang
- Belum terintegrasinya database
dan sistem aplikasi secara menyeluruh
- Infrastruktur belum memadai
- Tempat akses terbatas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar